Kepedulian Edy Yusuf, Pengusaha Tionghoa Asal Kerinci yang Tak Pernah Lupa Berbagi dengan Anak Panti


SORAKLINTERA, SUNGAI PENUH – Sosok Edy Yusuf, seorang pengusaha sukses keturunan Tionghoa yang kini menetap di Padang, menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah-Muhammadiyah di Kota Sungai Penuh. Meski telah lama menetap di luar daerah, kenangan masa muda yang ia habiskan di Kerinci terus mengikat rasa cintanya terhadap masyarakat setempat.

Pria yang kini berusia 80 tahun tersebut dikenal sebagai pemilik usaha PT. Delima Tri Sakti Padang. Setiap menjelang Hari Raya Idul Adha, ia tak pernah absen berbagi kebahagiaan bersama anak-anak panti. Tradisi mulia ini telah ia lakukan selama puluhan tahun.

“Pak Edy Yusuf selalu menyempatkan diri datang langsung ke Sungai Penuh untuk bertemu dengan anak-anak. Bahkan sebelum kedatangannya, beliau menghubungi ponakannya di sini, Uda Kicik – pengusaha Asia Mini Market – untuk mempersiapkan segala keperluan,” ujar Kasman, pengasuh di Panti Asuhan Putra Aisyiyah Kota Sungai Penuh.

Anak-anak panti diajak berbelanja langsung ke pasar, membeli kebutuhan pribadi mereka dengan uang yang disediakan Pak Edy. Barang-barang belanjaan itu kemudian dipaketkan dan diserahkan langsung oleh beliau saat kunjungan ke panti. Tak hanya itu, Pak Edy juga membagikan uang saku secara pribadi kepada setiap anak.

Kepala Panti Asuhan Aisyiyah, Hj. Hajir Sabariah, serta Kepala Panti Asuhan Yatim Putri Muhammadiyah, Dra. Ermawati Rum, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kepedulian Pak Edy Yusuf beserta keluarganya.

“Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi anak-anak. Kami doakan semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan keberkahan,” ujar keduanya kompak.

Kepedulian ini tak berhenti pada Edy Yusuf semata. Anak beliau yang telah memeluk Islam, H. Rudy Yusuf, juga turut datang langsung ke Sungai Penuh menjelang Idul Adha untuk berbagi kebahagiaan. Begitu pula dengan beberapa ponakan beliau yang merupakan pengusaha keturunan Tionghoa di Sungai Penuh, yang rutin memberikan donasi ke panti asuhan.

Kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial mampu melampaui batas suku, agama, dan latar belakang. Sosok Edy Yusuf patut dijadikan teladan bagi siapa saja yang ingin membagikan kebaikan tanpa pamrih. (*/Glen)

0 Komentar