SORAKLINTERA, SUNGAI PENUH – Pembangunan RSUD Mayjen A. Talib Kota Sungai Penuh kembali mendapat sorotan. Setelah temuan dugaan ketidaksesuaian spesifikasi pada beberapa bagian pekerjaan, kini Ketua GNPK RI Kabupaten Kerinci, Yusub Basri, ikut angkat suara.
Pantauan di lapangan menunjukkan adanya pekerjaan yang dinilai tidak memenuhi standar teknis sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak. Sejumlah warga menduga pekerjaan dilakukan asal jadi tanpa memperhatikan kualitas konstruksi.
Ketua GNPK RI Kabupaten Kerinci, Yusub Basri, menegaskan bahwa pihaknya meminta instansi terkait segera turun melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap proyek tersebut.
“Kami meminta agar pengawasan diperketat. Pembangunan RSUD ini menggunakan uang negara dan harus sesuai spek. Jika ditemukan pelanggaran, harus diproses sesuai aturan,” tegas Yusub Basri.
Ia menambahkan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan tidak boleh dikerjakan dengan mutu rendah karena menyangkut keselamatan masyarakat dan pelayanan publik jangka panjang.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun instansi teknis belum memberikan keterangan resmi. GNPK RI menyatakan siap mengawal dan mengumpulkan data tambahan untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai ketentuan. (Suf)
0 Komentar