SORAKLINTERA, SUNGAI PENUH – Kota Sungai Penuh terus menunjukkan keseriusan dalam upaya meraih penghargaan Adipura 2028. Salah satu objek penilaian yang menjadi sorotan adalah SMP Negeri 1 Sungai Penuh, yang dinilai berhasil mengelola kebersihan lingkungan secara mandiri.
Kepala SMPN 1 Sungai Penuh, Gopi Indra, menyampaikan bahwa pihaknya menjadikan kebersihan sebagai prioritas utama.
“Semua sampah di sekolah habis dikelola di sini. Yang bisa dijadikan pupuk, kami fermentasi. Sampah yang bernilai jual kami kumpulkan di Bank Sampah, dan yang tidak dapat dimanfaatkan kami bakar. Jadi, sekolah ini tidak membuang sampah keluar,” ujarnya.
Langkah ini didukung penuh oleh guru, pegawai, hingga siswa melalui pola TPS 3R yang dijalankan secara disiplin. Selain menjaga lingkungan sekolah, pola tersebut juga menjadi bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan inovasi tersebut, SMPN 1 Sungai Penuh dinilai mampu menjadi contoh penerapan budaya bersih, sekaligus memperkuat target Kota Sungai Penuh untuk meraih Adipura 2028. (*/Glen)
0 Komentar