SORAKLINTERA, SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan sampah, baik di tingkat rumah tangga maupun desa/kelurahan. Ajakan ini disampaikan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Wali Kota Sungai Penuh dalam satu kesempatan menegaskan bahwa permasalahan sampah tidak bisa hanya ditangani pemerintah saja, tetapi memerlukan kesadaran dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga. Jika sejak awal dipilah dan dikelola dengan baik, maka volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan berkurang signifikan,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah kota mendorong optimalisasi peran Bank Sampah yang telah terbentuk di beberapa kelurahan serta memperkuat pengelolaan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
Melalui bank sampah, warga dapat menabung sampah anorganik yang bernilai ekonomis, sementara TPS3R berfungsi mengolah sampah agar dapat dimanfaatkan kembali dan mengurangi pencemaran lingkungan.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa menciptakan Sungai Penuh yang bersih dan indah. Kami mengimbau warga untuk ikut memilah sampah dari sumbernya dan aktif memanfaatkan bank sampah serta fasilitas TPS3R yang ada di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Pemerintah juga berencana menggelar sosialisasi berkelanjutan dan pelatihan pengelolaan sampah kepada kelompok masyarakat, sekolah, dan perangkat desa/kelurahan. Langkah ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif dan budaya peduli lingkungan di seluruh lapisan masyarakat Kota Sungai Penuh. (*)
0 Komentar