SORAKLINTERA, TIONGKOK - Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri, tiba di Beijing, Tiongkok, pada Selasa malam (8/7/2025). Kedatangannya disambut hangat oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, jajaran DPP PDI Perjuangan, serta pejabat Pemerintah Tiongkok.
Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan rasa bahagia bisa kembali menginjakkan kaki di negeri sahabat yang memiliki hubungan historis dengan dirinya secara pribadi.
“Saya sudah lama tidak ke Beijing. Karena kedekatan Bapak saya dengan Tiongkok, saya merasa seperti bertemu keluarga sendiri,” tutur Megawati, merujuk pada hubungan erat Presiden Soekarno dengan Tiongkok di masa lalu.
Kehadiran Megawati di Beijing dalam rangka memenuhi undangan sebagai pembicara utama dalam Forum Dialog Peradaban Global, yang akan digelar pada 10–11 Juli 2025. Forum ini dihadiri oleh ratusan peserta dari sekitar 140 negara dan menjadi wadah penting untuk membahas masa depan peradaban dunia dalam semangat perdamaian dan saling pengertian.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, menyampaikan bahwa forum ini merupakan momentum penting bagi Indonesia dalam menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan global.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran antar peradaban, memperkuat saling pengertian dan kepercayaan, serta mendorong perdamaian, keharmonisan, dan pembangunan dunia,” jelas Basarah.
Selain Megawati, beberapa tokoh dunia juga dijadwalkan memberikan pidato, antara lain:
Presiden ke-4 Namibia Nangolo Mbumba,
Mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama,
Mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme.
Ahmad Basarah menambahkan bahwa para tokoh dunia tersebut akan berbicara setelah Megawati Soekarnoputri.
Kehadiran Megawati menjadi simbol pentingnya peran Indonesia dalam percaturan global, sekaligus memperkuat diplomasi budaya dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia di kancah internasional.
Rilis ini bersumber dari akun resmi Facebook PDI Perjuangan. (*/Glen)
0 Komentar