SORAKLINTERA, KERINCI – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., melakukan pemantauan langsung terhadap harga pangan pokok strategis di Pasar Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, Kamis (5/6).
Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi penimbunan serta gejolak harga yang dapat terjadi di pasar rakyat maupun gudang penyangga dan distributor di wilayah Kabupaten Kerinci menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kerinci yang terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kepala perangkat daerah terkait, unsur Forkopimda, Kepala Bulog, serta Camat wilayah setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa stok pangan aman dan harga-harga tetap terkendali menjelang Idul Adha. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga agar masyarakat bisa merayakan hari raya dengan tenang,” ujar H. Murison.
Selain melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok, Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pedagang dan masyarakat. Dalam interaksi tersebut, para pedagang menyampaikan harapan agar pemerintah terus mendukung stabilitas harga serta memperbaiki sarana dan prasarana pasar.
Sementara itu, warga menyuarakan keluhan terkait distribusi bahan pokok yang belum merata di beberapa daerah serta berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah terhadap kondisi ekonomi lokal.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Murison bersama rombongan TPID juga ikut berbelanja langsung di sejumlah lapak pedagang. Langkah ini sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku usaha kecil serta untuk memastikan secara langsung harga jual di tingkat pedagang.
Dari hasil pemantauan, harga sejumlah komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, cabai, dan daging masih berada dalam kisaran yang relatif stabil. Namun demikian, Pemkab Kerinci tetap meningkatkan koordinasi dengan Bulog dan para distributor agar distribusi bahan pokok tetap lancar dan tidak terjadi kekosongan stok menjelang Idul Adha.
Wakil Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan bertindak tegas terhadap praktik penimbunan barang atau upaya spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
“Kami tidak akan ragu mengambil tindakan hukum bagi oknum yang mencoba mempermainkan distribusi bahan pokok. Masyarakat harus dilindungi, apalagi menjelang hari besar seperti ini,” tegasnya.
Pemantauan serupa akan terus dilakukan secara berkala oleh TPID hingga hari raya, sebagai bentuk komitmen Pemkab Kerinci dalam menjaga kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat.(*/Ndi).
0 Komentar